Daeng Sugianto Laporkan Ke Polres Sintang Akun Tik Tok @samsi.marsel Yang Menyebarkan Berita HOAX Tentang Penimbunan BBM Solar

Sintang, Kalimantan Barat.

Daeng Sugianto yang biasa dipanggil Pak De didampingi oleh Iwan selaku Sopir Tangki telah mendatangi Polres Sintang untuk mengadukan akun Tik Tok @samsi.marsel yang telah menyebarkan berita bohong (HOAX) yang telah memfitnah dan mencemarkan nama baik dirinya. (Kamis, 18/9/2025)

Pak De saat diminta penjelasannya oleh media mengatakan bahwa dirinya tidak terima tempat usahanya telah dituduh sebagai penampung BBM ilegal.

“Saya tidak terima, ini fitnah yang sangat keji, usaha bengkel saya dituduh sebagai tempat menampung BBM ilegal oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, mereka ada 8 orang dengan menggunakan dua unit mobil, info yang saya dapatkan bahwa pemimpin mereka bernama Yuliana,” kata Daeng Sugianto alias Pak De.

“Banyak berita online yang menyebarkan fitnah itu termasuk akun Tik Tok @samsi.marsel yang saya ketahui dari anak saya Rizky karena saya tak punya hp android,” sambung Pak De.

Istri Pak De bernama Sri Ngatun yang biasa dipanggil Bu De juga menyampaikan informasi bahwa dirinya telah diminta uang oleh sekelompok orang tersebut.

“Mereka minta uang kepada saya, karena takut kepada mereka lalu saya kasi 500 ribu tapi mereka minta tambah lagi, uang yang masih ada termasuk uang kecil untuk dagang saya kasi ke mereka juga 300 ribu, jadi jumlahnya 800 ribu, sedih hati saya, uang 800 ribu itu yang bisa saya jadikan modal dagang saya kasi mereka karena saya takut, mereka mengancam akan menerbitkan berita dan akan lapor polisi,” sampai Bu De kepada media.

Media juga meminta informasi dari anak Pak De bernama Rizky.

“Benar, Ibu saya kasi uang kepada mereka, saya ada liat salah satu dari kelompok orang yang tidak dikenal itu mengangkat 3 buah jerigen milik kami yang ada isi solar  sebanyak 45 liter, lelaki itu memindahkan jerigen ke dekat mobil tangki yang mau diperbaiki, lalu mereka foto atau video kan,” sampai Rizky.

“Solar yang ada dalam jerigen itu bukan dari mobil tangki yang parkir itu, solar itu milik kami yang sudah ada sebelum mobil tangki itu datang, jadi berita mereka bahwa minyak itu dari mobil tangki yang dibawa Bang Iwan adalah bohong,”  tegas Rizky.

Iwan Selaku sopir mobil tangki juga memberikan keterangan bahwa dirinya tidak ada melakukan penjualan solar kepada Pak De seperti yang diberitakan oleh banyak media online dan akun Tik Tok @samsi.marsel.

“Saya singgah ke tempat Pak De karena saya minta periksa injeksi mobil supaya tarikannya jadi kuat dan tak nyendat-nyendat, informasi yang disebarkan oleh media online dan akun Tik Tok @samsi.marsel yang menuduh saya melakukan kencing (menjual solar) kepada Pak De, adalah fitnah, saya tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan,” jelas Iwan kepada media.

“Jadi saya mendampingi Pak De ke Polres Sintang untuk mengadukan bahwa saya dan Pak De telah difitnah dan dicemarkan nama baik kami dan keluarga kami,” kata Iwan.

“Karena berita bohong tersebut saya saat ini masih di non-aktifkan oleh atasan saya, masih menunggu hasil klarifikasi dari beberapa pihak termasuk SPBU yang saya antar minyak Solar itu,” ungkap Iwan.

“Saya dan keluarga juga Pak De dan keluarga meminta kepada Polres Sintang untuk melakukan penyelidikan dan memproses secara hukum para pelaku fitnah dan pencemaran nama baik kami, kerugian materi dan non materi telah terjadi pada kami karena ulah mereka yang menyebarkan fitnah itu,” ungkap Iwan kepada media.

Media menerbitkan berita ini sebagai laporan kepada masyarakat luas dengan tujuan memberikan informasi yang benar dan berimbang.

 

Timred

Pimred,

Jaka Rahmadi

Related posts
Tutup
Tutup